MITOS GUNUNG ARJUNO - NGEBONTRIP

 MITOS GUNUNG ARJUNO

    Gunung arjuno (arjuna) merupakan gunung tertinggi kedua di jawatimur dan keempat di pulau jawa, nama gunung arjuno yang diambil dari salah satu tokoh pewayangan mahabarata arjuna. Gunung berapi berbentuk kerucut mempunyai ketinggian 3.339 mdpl dengan bersetatus istirahat, gunung arjuno terletak diperbatasan kota batu, kabupaten malang dan kabupaten pasuruhan. Gunung arjuno dapat dicapai dari tiga titik pendakian lawang, tretes dan batu. 

    

mitos gunung arjuno
mitos gunung arjuno


    
Gunung arjuno
sendiri terkenal akan mitosnya, pada jaman majapahit gunung arjuno merupakan tempat untuk pemujaan dan pertapaan. Dikawasan ini banyak peninggalan sejarah dari kerajaan majapahit itu sendiri. Nah kali ini kami akan bahas tentang mitos dari gunung arjuno.

1.  Mitos bagi para pendaki ganjil

    Banyak yang mengatakan jika ingin mendaki digunung arjuno jangan sekali-kali berjumlah ganjil, sebab mitos nya jika kalian berjumlah ganjil maka salah satunya ada makhluk halus yang menggenapkan jumlah kalian. Maka dari itu jangan deh coba-coba mendaki dengan jumlah yang ganjil daripada terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, sebab dulu ada pendaki yang diikuti sosok wanita saat mereka mendaki dengan jumlah yang ganjil. Seram bukan ?

Baca juga : Misteri dari gunung semeru

2. Ngunduh mantu

    Ngunduh mantu merupakan prosesi ritual pelaksanaan pernikahan, banyak cerita dari pekerja tambang dan para pendaki gunung arjuno yang mendengar lantunan gamelan ditengah hutan gunung arjuno yang disebutkan dalah istilah jawa yaitu Ngunduh Mantu. Menurut para warga setempat jika mendengar suara lantunan gamelan saat ingin mendaki gunung disarankan untuk segera mencari tempat untuk berhenti dan untuk tidak melanjutkan pendakian tersebut, dikarenakan menurut warga setempat banyak pendaki ngeyel yang terus melanjutkan pendakian dan akhirnya tersesat dalam hutan.

3. Alas Lali Jiwo

    Mitos Alas lali jiwo sendiri merupakan kawasan sebelum mencapai puncak, Alas lali jiwo yang disebutkan juga Hutan lupa diri merupakan hutan dimana jika kita melewati hutan tersebut jangan sekali-kali berfikir negatif atau mempunyai pikiran yang jahat sebab banyak pendaki yang tiba-tiba hilang ingatan dan menghilang secara tiba-tiba. Banyak ahli spiritual mengatakan bahwa kawasan tersebut berpenghuni jin jika pendaki tersebut tiba-tiba mendengar suara gamelan dan tiba-tiba menghilang diperkirakan pendaki tersebut dikawinkan dengan salah satu bangsa jin dialas lali jiwo.

Baca juga : Tips mendaki gunung disaat pandemi covid19

4. Pasar Dieng (Pasar hantu)

    Pasar dieng atau pasar hantu yang diceritakan salah satu pendaki yang membuka tenda dan dikejutkan oleh suara gaduh dari luar tenda dan mereka melihat sebuah pasar yang ramai disana, pendaki tersebut berkeliling pasar dan membeli sebuah jaket lalu kembali kedalam tenda. Ketika terbangun ia melihat sekitaran tenda yang sepi dan tidak ada bekas dari pasar tersebut. Jaket yang dibelinya masih ada namun uang kembalian dari jaket tersebut berubah menjadi daun. Kawasan ini berada di pos watugede sebelum menuju puncak, kawasannya luas serta terdapat makam dari para pendaki yang wafat digunung arjuno. 

5. Terdapat banyak petilasan

    Petilasan sendiri merupakan situs-situs peninggalan kerajaan majapahit dan singhasari. Banyak petilasan digunung arjuno seperti petilasan Onto boego, Hyang sakri, Eyang Abiyoso, Eyang Sekutrem, Candi Madrim, Sendang Dewi Kunti, Eyang Semar, Mangkutoromo, dan Candi sepilar. Petilasan ini hingga sekarang merupakan tempat untuk pertapaan. Banyak cerita dari warga setempat para pertapa yang hilang masih ada dikawasan tersebut dan menjaga gunung arjuno.

    Nah itu saja penjelasan tentang mitos dari gunung arjuno, jika kalian mempunyai cerita mitos lain dari gunung arjuno bisa langung komen dibawah ya ... Sekian dan terimakasih

Komentar